Sambut Mahasiswa S1 Farmasi, Dekan FIK UNUGIRI Beberkan Peran Dosen hingga Tips Kuliah Sukses

Bojonegoro, 27 Agustus 2025 – Suasana di Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Nahdlatul Ulama’ (UNUGIRI) tampak semarak. Mahasiswa baru Program Studi S1 Farmasi mengikuti rangkaian acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 dengan penuh antusiasme. Sesi yang paling dinanti adalah arahan langsung dari Dekan FIK, Nawafila Februyani, M.SI, yang memberikan gambaran menyeluruh tentang kehidupan akademik di fakultas.

DPA: Lebih dari Sekadar Dosen, Mereka Adalah Pembimbing Utama Anda

Dalam sambutannya, Ibu Nawafila Februyani menekankan pentingnya peran Dosen Pembimbing Akademik (DPA). “DPA kalian bukan hanya sekadar dosen pengajar, melainkan mentor dan pembimbing yang akan mendampingi perjalanan akademik kalian selama empat tahun ke depan,” jelasnya. Beliau menjelaskan bahwa DPA berperan sebagai “jembatan” yang menghubungkan mahasiswa dengan berbagai informasi dan layanan akademik di kampus. Mulai dari konsultasi terkait pemilihan mata kuliah, strategi studi yang efektif, hingga penanganan kendala yang mungkin dihadapi, DPA adalah sosok pertama yang harus ditemui.

“Manfaatkan DPA sebaik mungkin. Jangan ragu untuk proaktif bertanya dan berkonsultasi. Hubungan yang baik dengan DPA akan sangat membantu kalian dalam beradaptasi dengan lingkungan perkuliahan yang berbeda dari masa sekolah,” tambah Ibu Dekan, mendorong mahasiswa untuk membangun komunikasi yang intensif.

Memahami KHS dan KRS: Kunci Sukses Akademik

Lebih lanjut, Ibu Nawafila memberikan penjelasan mendalam tentang dua dokumen yang sangat vital bagi mahasiswa: Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS). Ia menerangkan bahwa KRS adalah “kontrak” akademik mahasiswa di setiap semester. “KRS adalah komitmen kalian untuk mengambil mata kuliah tertentu. Pengisian KRS harus dilakukan dengan cermat dan tepat waktu agar tidak menghambat proses studi,” pesannya.

Sementara itu, KHS merupakan “rapor” akademik yang menunjukkan hasil evaluasi di akhir semester. Ibu Nawafila mengingatkan, “KHS adalah cerminan dari kerja keras kalian. Raih Indeks Prestasi (IP) yang tinggi agar kalian bisa mengambil jumlah SKS maksimal di semester berikutnya. Pahami alur pengisian KRS dan pastikan kalian selalu memantau KHS untuk mengevaluasi diri.”

SDM Unggul dan Kegiatan Mahasiswa di FIK

Dalam sesi tersebut, Ibu Nawafila dengan bangga memperkenalkan jajaran Sumber Daya Manusia (SDM) di FIK UNUGIRI. “Kami memiliki dosen-dosen yang berdedikasi dan memiliki kualifikasi tinggi, sebagian besar bergelar S2 dan S3 dari universitas terkemuka. Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga aktif dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. Ini menjamin kualitas pendidikan yang kalian terima,” ungkapnya. Beliau juga memaparkan beragam kegiatan kemahasiswaan yang menjadi ciri khas FIK. “Selain fokus pada akademik, kami sangat mendukung mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri melalui kegiatan non-akademik,” kata Ibu Nawafila. Ia menyebutkan Himpunan Mahasiswa (Hima) Farmasi sebagai wadah utama bagi mahasiswa untuk berorganisasi. “FIK mendukung penuh setiap inisiatif positif mahasiswa, baik di bidang akademik seperti seminar dan lokakarya, maupun di bidang sosial seperti bakti sosial. Jadilah mahasiswa yang aktif dan dinamis untuk menciptakan pengalaman kampus yang berharga,” pungkasnya, menutup sesi dengan ajakan inspiratif.

Teks and Editor : Luluk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *