Alamat
Jalan Jendral Ahmad Yani No.10, Jambean, Sukorejo, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62115

 

Badan Pelabelan Pangan MUI Hadir dalam Kuliah Umum Nasional FIK UNUGIRI Bojonegoro

Kuliah Umum Nasional Implementasi Sertifikasi Halal di Era New Normal, Jum’at. (10/12/2021) (Dok.FIKUNU)

Dilansir dari Website Blokbojonegoro.com, FIK UNUGIRI – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sunan Giri Bojonegoro Gelar Kuliah Umum Sebagai Implementasi Sertifikasi Halal di Era New Normal secara virtual melalui Zoom meeting, Jumat (10/12/2021).

Obat dan kosmetik merupakan benda yang sudah tidak asing lagi, sehingga mata dan telinga sudah familiar dengan kedua benda tersebut. Oleh karena itu, ditengah menghadapi Era New Normal semua dituntut dengan kebiasaan baru, termasuk dengan sertifikasi halal yang berhubungan dengan Obat-obat an di masa pandemi. Kuliah umum ini seolah menjadi jawaban terhadap semua tanda tanya kebimbangan obat dan kosmetik yang terus beredar.

Webinar yang bertajuk “Aspek Halal Obat dan Kosmetik” ini mengandeng dua tokoh berkompeten dalam bidangnya, di Bidang Pelabelan Halal MUI yakni Prof. Akh. Muzzaki, M.Ag, Grad.Dip.SEA,M.Phil, Ph.D., dan ibu Dr. Hj. Siti Nur Husnul Yusmiati, M.Kes,. Turut hadir dalam kegiatan ini K. M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., Dekan FIK yakni Ibu Ns., Ainu Zuhriyah, S.Kep., M.Pd., serta dari Kaprodi farmasi yakni ibu Nawafila Februyani, M.Si.

Rasa bangga turut disampaikan Kaprodi Farmasi UNUGIRI Ibu Nawafila Februyani, M.Si. karena walaupun kuliah umum kali ini dilaksanakan daring namun ternyata antusias peserta sangat tinggi. “Entah mahasiswa ada di warung kopi atau berbagai tempat lainnya bahkan ada yang sedang berada di luar Jawa, perbedaan tempat mampu menyatu menjadi satu dalam wadah kuliah umum ini hanya melalui media Zoom,” tuturnya.

Tibalah pada puncak acara yang dinantikan oleh setiap pasang mata, bertegur sapa meskipun melalui virtual saja. Bertindak sebagai pemateri pertama, Pak bapak Akhmad Muzakki yang memaparkan mengenai apa itu ekosistem halal. “Ekosistem halal ini tidak akan tercapai jika tidak ada regulasi yang kuat,” ungkap pakar pelabelan Halal MUI tersebut.

Dia berharap masyarakat harus bijak dalam memilih produk utamanya di tengah pandemi covid ini, mempertimbangkan ketentuan halal dan haramnya. Acara kali ini ditutup dengan sesi tanya jawab dari audiens, dan juga diberikan sebuah doorprize sebagai pemancing semangat. Semoga dengan terselengeranya kuliah tamu ini, bisa lebih berhati-hati dalam penggunaan obat-obat an maupun kosmetik tentunya yang bersertifikasi halal. [lis]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *