Site icon Fakultas Ilmu Kesehatan

Membaca Peluang Jurusan Farmasi Era Society 5.0, UNU Sunan Giri Selenggarakan Webinar

blokBojonegoro.com – Berbicara tentang peluang, setiap orang pasti mendambakannya. Apalagi bagi calon sarjana khususnya jurusan farmasi, peluang tentu sangat diharapkan dan dibutuhkan. Menjawab keresahan tersebut, UNU Sunan Giri Bojonegoro selenggarakan Webinar Kefarmasian yang bertema “Peluang Lulusan Tenaga Kesehatan di Era Society 5.0”. Webinar tersebut dilangsungkan melalui Zoom Meeting, Kamis (1/7/2021).

Dalam sambutannya, Rektor UNU Sunan Giri Bojonegoro K. M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., mengungkapkan, peluang tenaga kesehatan sangat terbuka lebar bagi calon sarjana farmasi. “Apalagi di tengah pandemi covid-19 saat ini, tenaga kesehatan justru menjadi garda terdepan dalam membantu menangani pasien yang terkena covid,” ungkapnya.

K.M. Jauharul Ma’arif, menambahkan, jika ditinjau dari segi agama, Pertama, tenaga kesehatan termasuk profesi yang mulia, karena menolong pasien- pasien yang sakit. “Ke dua, kesehatan sangat penting sebagai kebutuhan pokok manusia,” jelas pria yang kerap disapa Gus Arif itu.

Adapun webinar kefarmasian tersebut mengundang dua narasumber yang berkompeten pada bidangnya, yakni dr. Ani Pujiningrum, MM.Kes., selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dan dr. Fitri M. Pitaloka, M.Kes., selaku Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD. Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo.

Materi yang disampaikan narasumber juga sangat menarik, di antaranya dari narasumber pertama dr. Ani Pujiningrum, MM.Kes., menuturkan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul merupakan syarat utama yang dibutuhkan untuk menjadi tenaga kesehatan.

“Adanya persyaratan tersebut, tentu dimulai dari manajemen, area informasi sistem kesehatan nasional, SDM yang terampil, serta memenuhi standar kompetensi yg telah ditetapkan,” tegasnya.

Masih dengan dr. Ani, mahasiswa harus selalu ingat, bahwa menempuh pendidikan, khususnya jurusan kesehatan tidak bisa dengan cara instan. “Semua butuh proses panjang agar menjadi lulusan yang berkualitas,” pesannya.

Di sisi lain, dr. Fitri selaku narasumber kedua juga menyampaikan beberapa poin di antaranya, menjelaskan terkait sarana dan prasarana di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo, tantangan dan peluang sarjana farmasi dan masih banyak lagi.

“Yang pasti tenaga kesehatan sangat dibutuhkan dan yang paling penting jurusan farmasi itu tidak ada matinya,”pungkas dr. Fitri sembari menutup materi.

Jumlah peserta yang mengikuti webinar kurang lebih 250, baik dari kalangan mahasiswa dan umum. Peserta sangat antusias dalam menyimak serta diskusi pada sesi tanya jawab.

Adapun goal dari webinar ini yakni dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa terkait peluang tenaga kesehatan. Selain itu, adanya MoU antara UNU Sunan Giri Bojonegoro bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro.

Ke depan, diharapkan mahasiswa jurusan farmasi selalu semangat dalam belajar guna meningkatkan kapasitas diri, sehingga nantinya dapat bersaing di tingkat regional, nasional bahkan internasional.

*Penulis adalah anggota Lembaga Informasi dan Pengembangan Kampus (LIPK) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sunan Giri Bojonegoro

Exit mobile version